Kamis, 07 Januari 2010

Keponakanku


Aku tinggal di Semarang. Aku punya keponakan yang lagi kelas 3 SMP.
Namanya YAYUK Aku akrab dengannya. Kami biasa bermain di rumahnya.
Suatu ketika aku disuruh menjaga rumah oleh ibunya. Karena mereka
semuanya mau kondangan di tempat saudara. Bapaknya, ibunya dan dua
adiknya ikut pula. Tetapi dia ngga mau ikut. Malu katanya karena udah
besar. Lalu kamipun tinggal di rumah berdua.

Aku minta dia untuk kunci pintu depan, dengan alasan kalo nanti aku
ketiduran, ngga ada yang kunci. Diapun menguncinya. Lalu kami nonton
TV bersama. Hari itu hari Minggu jam 09.00 WIB. Sebenarnya dari
pertama aku sudah nafsu kalo lihat dia. Habis teteknya itu sangat
montok untuk ukuran anak SMP, 36 ukuran BH-nya. Saat itu dia kenakan
rok mini warna pink,dengan kaos U CAN SEE.

Aku sering memancing ia dengan pertanyaan yang agak menjurus ke saru.
suatu saat aku meliha kesempatan. kami berebut remote control TV.
Kebetulan ia yang menang, eh, ngga taunya dia simpan di lipatan
pahanya. Mungkin alasanya biar aku ngga berani mengambil. Tapi ia
salah sangka. Begitu aku tau disimpan di situ, langsung aku rebut.
Aku masukkan tanganku ke dalam lipatan pahanya.
“Ahhh,….” dia mendesah. Tapi ia masih menjepit remote control itu
dengan pahanya. Aku udah ngga tahan. Lalu ako gotong dia ke kasur di
lantai. Ia memukuliku dengan ngga bener - bener marah. “Lepaskan
om….. ” rengeknya manja. Lalu aku hempaskan ia di kasur. Aku tindih
kedua kakinya, sehingga ia tak berkutik. Aku lihat dia mulai
terangsang. “Aaahh……, lepaskan”. Katanya. “Salahnya kamu remote
koq ditaruh di sini”. kataku sambil mengabil remote dari
selangkangannya. Waktu mengambil sengaja aku tekan ke memeknya
sedikit, sehingga ia mendesah lagi. Kali ini lebih
pelan. “aaahhhhhh,” desahnya. Saat itu kesempatanku melihat memeknya
yang masih tertupup CD putihnya. Supaya tidak curiga, aku goda dulu
dia. Aku cubit pada bagian paha, pinggang, ketiak, sehingga ia
kelihatan menggelinjang. “Eeeeeh, uuuuhhhh……., aaaahhh……”
desahnya. Lalu sedikit sedikit aku senggol gunung kembar itu. Dan
posisi dudukkupun kunaikkan, yang tadinya di paha, sekarang tepat di
depan memeknya. Lalu aku coba gesekkan kontolku yang udah mulai
tegang, keras, ke memeknya yang masih tertutup. Dia kelihatan
terangsang. Melihat angin segar itu, aku coba pegang teteknya. Eh,…
dia malah merem…… lalu aku beranikan meremasnya, “ahhhhh. jangan
keras keras om…. sakit…….” Rupanya dia udah bener - bener
terangsang. Lalu aku sibakkan rok mininya, kelihatan nonoknya yang
menggembung indah. Aku coma selipkan jariku ke dalam CDnya, dia
mendesah lagi……. Lalu aku beranikan untuk mengelusnya, ternyata
dia malah buka kaos dan BHnya. wow……….. indah sekali tubuhnya.

Sekarang Yayuk tinggal pake rok mini dan CD saja. Aku jilati susunya
yang kenyal, dia merem melek keasyikan. Lalu aku turun ke bawah.
Kutekuk kakinya, lalu ku kangkangkan selangkangannya. Dia nurut saja.
Lalu aku lepas rok mini sekaligus CDnya. Wah,…… bener bener masih
perawan. Jembutnya baru sedikit, lebut kuusap jembut
itu. “Uuuuuughhh……” lenguhnya. Aku jilati memeknya yang mulai
basah itu.
Ia mendesah sambil sesekali menjambak rambutku. Lalu akupun tak
tahan. Kulepas celana kolorku, dengan masih pake kaos. Kutempelkan
kontolku ke liang memeknya. Tapi aku sempat berbisik. “Yuk… tahan
yaaa. ini akan sedikit sakit nanti.” kataku. Dia hanya diam saja.
Rupanya dia sudah kesetanan. Aku tekan kontolku ke dalam
memeknya. “Bleeeeeessssssss…… ” Dia mengejang, lalu berteriak
tertahan.
“Sakiiiiitt……” katanya. sebagian kontolku sudah masuk. Lalu aku
tarik lagi dan kumasukkan lagi sampai kontolku amblas ditelan
memeknya. Terdengan seperti kertas sobek. “Selaput dara” batinku. Aku
cuekin aja. Lalu aku mulai menggejot dengan menaik turunkan pantatku.
Setelah beberapa saat,…… aku merasa bosan. Aku mau mencoba
seperti yang dilakukan di film BF. Lalu aku tunggingkan si Yayuk.
Dan dari belakang, kontolku kumasukkan, kali ini lebih mudah karena
sudah ada jalannya. Ku gerakkan maju mundur pantatku sambil kupegangi
pantatnya. Tiba tiba dia histeris,…… berteriak
keras. “Ahhhh…….ah……ahhhhhh……..” rupanya dia sudah
orgasme. Tapi dengan keras tetap kugenjot dia, sampai tiba - tiba
kontolku seperti disedot masuk oleh memeknya.dan tak lama kemudian
aku terasa ingin orgasme, dan benar…… Aku cabut kontolku, karena
taku ia hamil. Aku balikkan badannya dan dia mengocok kontolku,
dan “Aaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh……………………….” Akupun
orgasme. Berkali kali spermaku muncrat di tetek dan mukanya Yayuk.
Lalu aku suruh ia untuk menjilati kontolku. Mulanya dia menolak, tapi
setengah kupaksa akhirnya mau juga, bahkan dengan bernapsu.

Setelah itu kamipun berpelukan seperti suami istri. Dan kusuruh ia
pakai kembali pakaiannya. takut ketahuan orang. Sebelum ia pakai
CD…..aku minta untuk melihat memeknya sekali lagi. Diapun nurut
saja. Setelah puas…… baru aku suruh ia berpakaian.
Itulah pengalaman pertamaku bermain sek. Dengan keponakanku sendiri.
Dan bila ada kesempatan… kami sering melakukannya bersama.

1 komentar: